Senin, 12 Januari 2009

Planet X (Nibiru) dan Zaman ES

. Senin, 12 Januari 2009


Fakta planet X:

Massa planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu DAHSYAT, pasti mengakibatkan kerusakan besar pada planet yang di lewatinya.

Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan2 besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda planet Bumi.

Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu "diperhalus" untuk masyarakat luas.

Zaman Es

Ingatkah pelajarn di sekolah mengenai zaman es?? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil mammoth yang di temukan di kutub? Saat di teliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja di makan. Ini membuktikan mammoth tersebut membeku dalam sekejap!
Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi INSTANT.

Pernah nonton dan ingat film "The Day After Tommorow"? Kira-kira secepat itulah esnya bergerak! Dan ini terjadi setiap kali planet X mendekat.

Zaman Es akan terulang lagi??

Tolong baca artikel ini secara seksama, sekarang ini kita bukan menghadapi Global Warming atau Pemanasan Globalisasi, namun Zaman Es.

1. Kita bukanlah penyebab Global warming secara besarnya. Dalam kadar maksimal hanya 3% gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungannya antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

2. Peningkatan CO2 sebanyak 30% di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

3. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es, dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu singkat. Bayangkan suhu bisa turun 20 derajat dalam semalam?!

4. Zaman Es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

5. Saat ini kutub Artik merupakan kutub yang mempunyai suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman ES. Yang dibutuhkan hanya sedikit tambahan kelembaban saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di kutub Artik.


Ini merupakan sedikit ringkasan dari E-BOOKS yang saya baca,



EBOOKS by: Surabayamuda.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hmmm,,, ngebayangin kiamat ngeri sndiri gw.

btw salam kenal ya...
tukeran link yo

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com