Minggu, 27 November 2011

Tugas Video 3

. Minggu, 27 November 2011
0 komentar




pada video ini membahas tentang revolusi kendaraan jakarta, sebelum masuk garis besar dari film ini, saya akan me review video ini.
Video ini terlihat seperti mempromosikan transjakarta (kira-kira dapat honor ga ya? hahaha), sebelum transjakarta, terdapat bemo yang dimana itu adalah kendaraan roda 3 yang sudah sangat jarang di temukan di jakarta, dan kedua bajaj yang masih sering di temukan, kancil juga, jarang di temukan karena kontroversial dengan para penarik bajaj, karena keberadaan kancil bertujuan memusnahkan bajaj. Ini suatu bentuk usaha pemerintah agar Jakarta menjadi lebih bersih dan nyaman, namun kita sebagai masyarakat selalu bertindak sewenang - wenang, dan tidak berintropeksi diri. Lalu Bis yang di berikan pemerintah setelah itu baru garis besarnya, transjakarta.
Ini suatu upaya pemerintah agar mengurangi kemacetan dengan konsekuensi kurangnya penghijauan di jalan. Sehingga bagi masyarakat yang belum sadar akan adanya transjakarta (yang suka naik kendaraan pribadi), akan merasakan macet dan gersang, sebenarnya ini kesalahan antara masyarakat juga dan pemerintah juga.
Pemerintah mengurangi penghijauan di jalan - jalan raya, dan masyarakat yang tidak sadar diri akan adanya transjakarta. Seandainya masyarakat tidak pada diri sendiri dahulu deh, kepada negri - negri luar, menjadikan referensi pemikiran, insyaAllah pada diri sendiri akan menjadi masyarakat dan pemerintah yang saling bijak.
Saya sendiri sebenarnya entah maw pro ataw kontra atas adanya busway, di satu sisi busway transjakarta memang berguna, namun di satu sisi lagi jakarta layak kota gersang tiada hijau di mata.
Mudah2an kita semua masyarakat dan pemerintah dapat saling berbenah diri sebelum membuat kebijakan.
Amin

Klik disini untuk melanjutkan »»

Tugas Video 2

.
0 komentar




Pada video kali ini, saya akan membahasa tentang inti dari video ini.
Saya sendiri adalah orang seni, dan juga suka membuat graffity, meski tidak turun ke jalan, hanya bermain di kertas (soalnya males beli pilox nya, uang ga support).
Oke kalo saya sendiri berkomentar bahwa graffity adalah seni, dan kalau merusak itu mungkin ya, tetapi tidak semuanya merusak. Graffity juga ada kualitasnya, dari yang bagus hingga yang jelek, nah mungkin yang jelek itu yang merusak, hahaha...
Dahulu, jakarta dipenuhi Graffity, di Bypass Kebon Nanas, di Senayan, di Perumpung, wah banyak pokoknya, saya suka dengan graffity, saat jamannya naik angkot, paling enak liat kanan kiri "keren! gimana cara buatnya?"
Jakarta itu kurang berwarna, gersang, apalagi tembok2nya yang kosoong melompong, emang lebih enak di isi graffity, dan graffity ini memang seni yang unik, ga cuma sekedar gambar, tapi disini kita ambil dari pemikiran si boomber "gimana buat huruf A itu menjadi aneh dengan sedemikian mungkin, tapi buat para boomber masih bisa di serap itu adalah huruf A" namun buat masyarakat mungkin sukar untuk dibaca.
Tanda tangan dan tulisan boomber pun berbeda dari yang lain, dan jika tertangkap sedang ber operasi di malam hari, mereka di suruh mencat kembali seperti warna sebelumnya.
satu kata untuk graffity itu, EXtreme!

Klik disini untuk melanjutkan »»

Tugas Video 1

.
0 komentar



HEADPHONE PART 1



HEADPHONE PART 2

Pada url di atas terdapat film mengenai dampak sosial akibat tekhnologi, tekhnologi mempunyai dampak positiv, diluar itu dampak negative pun ada, pada headphone ini, kita jadi seperti orang cuek dan acuh tak acuh layak orang anti sosial, headphone berguna untuk mendengarkan music/mengangkat telephone tanpa adanya campur tangan berlebihan, dan hanya di pakai di telinga saja, namun dampak negative nya seperti di video ini. Kita bisa belajar dari video ini bukan berarti tidak boleh memakai headphone, tapi ada saatnya kita memakai headphone ada saatnya juga untuk melepasnya.
Filmnya agak berlebihan juga mungkin, karena sampai mandi pun memakai headphone, hahaha...

Klik disini untuk melanjutkan »»

Contoh masalah sosial akibat penyimpangan dari aktualisasi diri

.
1 komentar

Contoh masalah sosial akibat penyimpangan dari aktualisasi diri, kali ini saya akan memberi contoh diri saya sendiri, karena saya yang pernah melakukan maka saya mengerti betul akan itu. Pada jaman SMP saya adalah anak yang kurang bergaul, namun karena saya jago berkelahi saat SMP, saya di segani dan dikenal banyak orang, saya salah jalan. Saat itu malah anak - anak yang tidak baik yang bergaul dengan saya, namun ketika kelas 2 saya mulai mudah mengendalikan emosi dan tidak suka berkelahi lagi, dan saya bertemu dengan 1 pemuda yang wajahnya tidak ganteng tidak cantik, tapi dia adalah lelaki. Dia bernama Udin (Alias), dan dia memang anak yang baik, dia mengajarkan aku cara memakai internet dan komputer, saya bermain game. Tapi game tersebut malah memberi dampak buruk, meski ada dampak positivnya, yakni saya belajar dari game tersebut bagaimana dan bagaimana, namun saya sering membolos karena itu.
Saya dulu ranking, namun saat kenal ini, saya tidak ranking dan orang tua saya sampai bingung, tapi tidak di ambil pikiran.
Dalam hal umum saya tidak mengerti pelajaran formal, tapi diluar itu saya bisa melukis di komputer (saat itu saya tidak punya komputer, makanya ke warnet), lalu saya bisa mengerti komputer, meski tidak begitu mahir, pengetikan saya cepat, saya membuat game (meski masih manja dan memakai aplikasi pembantu), saya merasa bisa saat itu, namun dalam segi non formal saja.
Untuk saat ini saya sudah sadar, dan itu menjadi sebuah pelajaran yang berkesan untuk hidup, penyimpangan perlu, asal bisa di kendalikan dan mencoba keluar dari situ, karena pengalaman adalah guru yang terbaik.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Contoh Fungsi Keluarga yang paling berkesan dan mempengaruhi hidup kita

.
0 komentar

Fungsi keluarga benar - benar mempengaruhi untuk pembangunan karakter pada diri sendiri, dan yang paling berkesan dari kesan - kesan yang sudah saya dapatkan adalah:
1. Ketika saya dilahirkan
Ketika saya dilahirkan, itu merupakan hal yang paling berkesan, kedua orang tua saya tersenyum dan berharap "jadi apa nanti anak ini, beri nama apa, dan lain2". Tentu jika saya sudah tersadar dengan otak penuh seperti sekarang saya ingin berterima kasih sebesar - besarnya, meski hidup saya masih belum se beruntung mereka, saya bersyukur, karena saya juga tak menderita mereka yang lebih menderita daripada saya. Intinya, saya bersyukur bisa dilahirkan.

2. Ketika orang tua saya cerai
Senyum di antara kedua orang tua saya menghilang, saya hanya tercengan melihat mereka bertengkar setiap hari, saya pernah berjanji pada ibu saya "kalo papi maw nampar mami lagi, aku bakal ngalingin kayak gini (sambil meregangkan tangan se akan2 melindungi)". Jika saya ingat kejadian itu kembali saya merasa sedih, karena saat itu ibu saya sedang hamil adik saya, mengapa begini... mungkin memang jalannya.

mungkin masih banyak, setiap hal selalu berkesan dan mempengaruhi hidup saya, siapapun itu, dimanapun, dan kapankun. Selama suka dan duka mendampingi, saya akan selalu menganggap itu adalah kesan yang takkan terlupakan.
sekarang saya hanya untuk ibu saya.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Pengalaman Aktualisasi diri

.
0 komentar

Pengalaman aktualisasi adalah pengalaman yang kita dapatkan sewaktu kita masih kecil yang tujuannya adalah untuk membentuk suatu karakter seseorang yang akan dibawanya sampai dewasa nanti. Inilah yang saya dapatkan, saya adalah seorang anak laki - laki yang terlahir di lingkungan biasa, dengan sepasang orang tua yang tadinya berbahagia, saya di timang dan di manja, sampai saatnya ibu saya hamil adik saya, orang tua saya selalu mendapatkan pertengkaran yang tidak bisa di hindari, saat adik saya lahir, maka mereka bercerai.

Pada 5 tahun saya masuk SD, saya dan adik saya di asuh oleh ibu saya sendiri, pada SD saya adalah anak yang patuh dan aktif. Pada masa SMP saya mulai melakukan kenakalan remaja, bolos sekolah dan suka membohongi orang tua, jika teman saya mempunyai banyak, hingga SMA pun saya seperti itu, tapi kini saya sadar akan hal itu.

Setelah lulus, saya lebih memilih untuk kerja membantu keluarga, dan 2 tahun terlewati, ibu saya mendapatkan suami bergelar professor, dan dia sering bekerja di luar negri, hanya 2 hari saya mendapatkan kasih sayang ayah yang datang dari malaysia itu, saya makan di restoran bersama keluarga, bernyanyi, dan belanja. Mungkin hanya itu saja...
Setelah itu dia pergi dan mencampakan orang tua saya lagi, sungguh sebenarnya saya sangat sedih melihat ibu saya. Namun ibu saya bilang, kalau saya harus kuliah, maka saya kuliah, saya seharusnya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi saya juga berpikir saya ingin merubah hidup ini menjadi lebih baik lagi, maka saya kuliah dengan modal otak pas - pasan dan frustasi yang begitu mendalam.

Hingga sekarang, saya masih belum merasakan didik dari seorang ayah kepada saya, sehingga saya masih buta untuk meraba jati diri.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Permasalahan Sosial di Lingkungan sekitar 3

.
0 komentar

Kali ini saya akan membahas permasalahan sosial di lingkungan berkaitan dengan anti sosial, apa itu anti sosial? Orang dengan kepribadian antisosial (dulu disebut psikopat atau kepribadian sosiopatik), sering kali pria, menunjukkan acuh tak acuh dan acuh tidak punya perasaan terhadap hak dan perasaan orang lain. Mereka mengeksploitasi orang lain untuk mendapatkan materi atau kepuasan pribadi (tidak seperti penderita narsistik yang berpikir mereka lebih baik daripada orang lain).

Secara karakteristik seperti orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka menangani rasa frustasi dengan buruk, dan seringkali bermusuhan atau kasar. Meskipun masalah atau bahaya mereka yang menyebabkan dengan sikap antisosialnya, mereka menyalahkan orang lain. Tidak jujur dan menipu meliputi hubungan mereka. Rasa frustasi dan hukuman jarang membuat mereka merubah prilakunya.

dan Bagaimana cara mengatasinya? Meskipun perbedaan pengobatan berdasarkan jenis gangguan kepribadian, beberapa prinsip umum dapat digunakan untuk semuanya.

Karena hampir semua orang dengan gangguan kepribadian tidak melihat perlunya terapi, motivasi seringkali datangnya dari orang lain.

Namun demikian, penderita dapat merespon mendukung tetapi penuh dengan konfrontasi terhadap akibat dari pemikiran dan pola prilaku mereka yang tidak tepat. Hal ini biasanya efektif bila datangnya dari teman sebaya atau psikoterapis.

Terapis berulang-ulang menunjukkan konsekwensi yang tidak diinginkan karena pola pikir dan prilaku penderita, kadang-kadang membuat batas tingkah laku, dan berulang-ulang mengkonfrontasi penderita dengan kenyataan yang ada.

Keterlibatan keluarga penderita sangat membantu dan sering penting, dorongan dari keompok dapat efektif juga. Pengobatan kelompok dan keluarga, kelompok tinggal dalam area yang dibuat, dan partisipasi dalam kelompok sosial terapetik atau dalam kelompok itu sendiri dapat menjadi hal yang berharga dalam pengobatan.

Orang dengan gangguan kepribadian terkadang mengalami kecemasan dan depresi, sehingga mereka berharap dapat disembuhkan dengan obat.

Namun demikian, kecemasan dan depresi karena gangguan kepribadian jarang disebutkan secara memuaskan oleh obat, dan gejala tersebut tampak pada orang yang menjalankan beberapa pemeriksaan kesehatan. Lagi pula, terapi obat seringkali tercampur aduk dengan penyalahgunaan obat atau percobaan bunuh diri.

Jika orang memiliki gangguan kepribadian lainnya, seperti depresi mayor, fobia, atau gangguan panik, penggunaan obat adalah tepat, meskipun mereka kemungkinan besar akan memberikan kesembuhan yang terbatas.

Perubahan kepribadian memakan waktu yang lama. Tidak ada pengobatan yang singkat dapat berhasil menyembuhkan gangguan kepribadian, tetapi perubahan tertentu mungkin terjadi lebih cepat dibanding yang lain.

Sembrono, isolasi sosial, kurang tegas atau kemarahan yang meledak dapat merespon pada terapi modifikasi prilaku. Namun demikian, psikoterapi jangka panjang (terapi wicara), dimaksudkan untuk membantu penderita mengerti penyebab kecemasan dan mengenal prilakunya yang tidak pantas, sebagai landasan untuk pengobatan lainnya.

Terkadang gangguan kepribadian, seperti narsis atau obsesif kompulsif dapat diobati dengan baik dengan psikoanalisi. Yang lain seperti jenis antisosial atau paranod jarang cocok untuk segala terapi.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Permasalahan Sosial di Lingkungan sekitar 2

.
0 komentar

Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah membahas mengenai pencurian pada lingkungan sekitar, untuk yang kedua saya akan membahas mengenai kekerasan.
Yang dimana pada dasarnya kekerasan adalah tindak anarkis yang emosional, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena kita selalu ingin hidup di lingkungan yang nyaman dan tentram, dimana tidak ada kekerasan dan anarkisme, sebagai contoh apabila ada salah paham antar tetangga maupun antar warga, dan bertambah rumit sebuah masalah itu berujung pada kekerasan, dan jika sudah emosi logika tidak terpakai, musyawarah dan mufakat pun tidak di jalankan, namun kekerasan itulah yang menjadi kunci permasalah. Tapi, tidak begitu kawan, kita sesama umat manusia harus menyayangi adapun masalah yang kita hadapi kita harus selesaikan bersama tanpa adanya kekerasan. Musyawarah serta mufakat merupakan jalan yang terbaik, karena kita juga adalah negara yang bermusyawarah bukan?

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com